IPA Kelas 6 (Senin, 8 Maret 2021)

 



Daur Air (Siklus Hidrologi)


 Dalam hal ini air merupakan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan makhluk hidup untuk bertahan hidup. Dengan adanya pergantian musim, menyebabkan air bisa datang dan bisa pergi. Hal itulah yang disebut dengan daur air. Nah kalau begitu mari kita membahas terjadinya daur air, namun sebelum melangkah lebih jauh kita simak terlebih dahulu pengertian dari daur air.


Pengertian Daur Air

Daur air dikenal juga dengan istilah siklus hidrologi yang artinya adalah sirkulasi air dari atmosfer menuju bumi lalu kembali lagi ke atmosfer. Dalam siklus ini, ada banyak tahapan yang harus dilalui seperti kondensasi, presipitasi lalu evaporasi dan transpirasi.

Seperti yang diketahui bahwa bumi adalah planet yang permukaannya terdiri dari perairan dan daratan. Dari kejauhan, akan terlihat bahwa perairan jauh lebih luas dibandingkan dengan daratan. Sumber air di muka bumi sendiri sangatlah bermacam-macam, mulai dari sungai, danau, samudra, mata air dan lain sebagainya. Jadi tidak mengherankan jika banyak orang yang penasaran dengan siklus hidrologi.

FUNGSI AIR

Semua organisme membutuhkan air untuk kehidupannya. Tumbuhan membutuhkan air untuk berfotosintesis. Hasil fotosintesis digunakan organisme lain untuk hidup. Manusia dan hewan membutuhkan air untuk minum. Air menjadi komponen penting dalam mentransfer zat-zat seperti N, S, P dalam siklus biogeokimia. Fungsi-fungsi air antara lain sebagai berikut:

  1. Sebagai pelarut
  2. Pengatur suhu tubuh
  3. Pengatur tekanan osmotik sel
  4. Sarana transportasi zat di dalam tubuh (darah)
  5. Bahan baku fotosintesis
  6. Bagi manusia ; air minum, mandi, mencuci, irigasi, pembangkit listrik, dan pariwisata.

SUMBER AIR


  1. Laut
  2. Danau
  3. Sungai
  4. Gunung Es

Gambar Skema Daur Air

Perhatikan skema proses daur air di bawah ini.


  • Proses Evaporasi ( penguapan ) /transpirasi – kondisi dimana air yang ada di laut, darat , di sungai, tanaman dsb , kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitationO dalam bentuk hujan, salju, es.

  • Dalam meteorology, presipitasi (juga dikenal sebagai satu kelas dalam hydrometeor, yang merupakan fenomena atmosferik) adalah setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer. Ia terjadi ketika atmosfer menjadi jenuh dan air kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan tersebut.

  • Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud lebih padat, seperti gas (uap) menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi pendingin. Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut kondensat.

  • Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus . Air berevaporasi , kemudian jatuh dan berpresipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.

Tahapan Daur Air (Hidrologi)

Tahapan siklus hidrologi adalah serangkaian proses yang tergabung dan saling berkaitan. Tahapan ini memiliki bentuk memutar sehingga disebut dengan istilah siklus. Siklus air dibedakan menjadi 9 tahapan, berikut ini adalah penjelasannya.

  1. Evaporasi atau penguapan adalah proses dimana air yang ada di laut, rawa, danau, samudra dan lainnya menguap akibat adanya pemanasan sinar matahari. Dalam tahapan ini, air diubah menjadi uap air (gas) sehingga bisa naik ke atas atmosfer. Semakin besar energi panas matahari yang sampai ke permukaan bumi, maka laju eveporasi juga akan semakin besar.

  2. Transpirasi merupakan proses penguapan yang serupa dengan evaporasi. Hanya saja proses penguapan ini terjadi pada jaringan makhluk hidup. Transpirasi juga mengubah air menjadi uap air dan di bawa ke atmosfer Selain berasal dari sumber air langsung, penguapan dalam daur air di permukaan bumi juga dapat terjadi pada jaringan tumbuhan.

    Penguapan semacam ini disebut juga dengan istilah transpirasi. Salah satu contohnya adalah akar tanaman menyerap air dan mendorongnya ke daun untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Air hasil fotosintesis ini kemudian dikeluarkan oleh tanaman melalui stomata sebagai uap air.

  1. Evapotranspirasi adalah gabungan dari tahapan evaporasi serta transpirasi. Proses ini seringkali dikatakan sebagai pentotalan penguapan air di permukaan bumi.

  2. Sublimasi juga masuk dalam proses penguapan. Hanya saja proses ini terjadi di kutub es atau puncak gunung. Sublimasi adalah proses di mana es berubah menjadi uap air tanpa lebih dulu berada dalam fase cair. Sumber utama air dari proses sublimasi adalah lapisan es dari kutub utara, kutub selatan, dan es di pegunungan. Dalam daur air, sublimasi merupakan proses yang lebih lambat dari penguapan.

  3. Kondensasi adalah proses berubahnya air menjadi partikel es akibat suhu udara yang rendah hingga akhirnya membentuk awan yang tebal. Ketika air menguap menjadi uap air, ia akan naik ke lapisan atas atmosfer. Di ketinggian tertentu, uap air berubah menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil karena karena pengaruh suhu udara yang rendah. Partikel-partikel es tadi akan saling mendekati satu sama lain, bersatu kemudian membentuk awan dan kabut di langit.


  1. Adveksi adalah proses perpindahan awan secara horizontal dari satu lokasi ke lokasi lainnya akibat tekanan udara atau angin.

  2. Presipitasi adalah proses pencairan awan hitam hingga jatuh menjadi hujan. Awan (uap air yang terkondensasi) kemudian turun ke permukaan bumi sebagai hujan karena pengaruh angin panas atau perubahan suhu. Jika suhu sangat rendah (di bawah 0 derajat), tetesan air jatuh sebagai salju atau hujan es. Melalui salah satu proses dalam daur air ini, air kemudian masuk kembali ke lapisan litosfer.

  3. Run Off (Limpasan) adalah proses mengalirnya air hujan ke sungai, samudra, danau dan saluran air lainnya. Air berpindah dan bergerak menuju tempat yang lebih rendah melalui saluran-saluran air seperti sungai dan got hingga kemudian masuk ke danau, laut, dan samudra. Pada tahap daur air ini air masuk kembali ke lapisan hidrosfer.

  4. Infiltrasi adalah proses terakhir dari siklus ini yakni setelah hujan, tidak semua air ikut melalui tahap limpasan. Beberapa di antara mereka bergerak jauh ke dalam tanah. Air ini disebut air infiltrasi. Air merembes ke bawah dan menjadi air tanah. penyerapan air ke dalam tanah.

Guys, sixGrade

Setelah kamu mempelajari siklus air pada materi di atas, sekarang saatnya kalian membuat mind map dari materi tersebut.... Good Luck Guys


sumber :https://www.gurupendidikan.co.id/daur-air/

Comments

Popular posts from this blog

Menentukan makna Tersirat (bahasa Indonesia kelas 6, Selasa, 9 Maret 2021)

Jepang masuk ke Indonesia

Produksi, Distribusi, Konsumsi