Bapak Tidak Ikut
Hari minggu yang sangat cerah, sinar mentari memancarkan sinrnya begitu indah. Kami sekeluarga melakuakan perjalanan yang sudah dinanti-nantikan Sejak lama. Perjalan ini kami persiapkan selama tujuh bulan. Mengapa bisa lama sekali mempersiapkannya? jawabannya sederhana karena sedang ada Covid yang sedang melanda dunia. Selain penyakit tersebut memang baru kali ini kami semua bisa mengatur jadwal libur bersama.
Kita semua itu siapa saja?. Ada saya bersama keluarga kecil yg selalu ceria (Mia istri, Kaka Athar dan dede Luana), adik perempuanku bersama keluarganya (Ayah Rahman, Bunda Erni, kaka Izza dan Ade Zaky), ada juga penganten baru Om Irfan dan Tante Rara beserta sepupunya. Mbah Uti tidak ketinggalan untuk ikut pergi bersama juga. Kami menyewa sebuah travel agar kami semua bisa terangkut dalam sebuah kendaraan yang sama.
Bapak atau Mbah Akung tidak bisa ikut bersama kami hari ini. Padahal Mbah Akung yang merencanakan perjalanan bersama keluarga besar ini sejak tujuh bulan yang lalu. Bahkan, Mbah Akung merencanakan perjalanan ke Purwokerto saat itu, bukan hanya ke Cilamaya seperti sekarang ini. Namun rencana tinggal rencana tepat tujuh bulan yang lalu Mbah Akung kami, Bapak kami telah berpulang kepangkuannya.
Perjalanan Jakarta - Cilamaya (Cikampek) memakan waktu kurang lebih 3 jam lamanya. Ditengah perjalan ada saja yang mengharuskan kami menghentikan kendaraan untuk beristiraha atau sekedar buang air kecil. Belum lagi antrian kendaraan yang ingin melakukan pembayaran pada setiap pintu tol menambah waktu tempuh perjalanan kami.
Tepat pukul 10.30 kami sampai dilokasi tujuan. Sebuah rumah yang di depannya terhampar lapangan yang sanagt luas. Terasa terik memang, namun hembusan angin dapat mengalahkan terik matahari yang menyilaukan. Berkumpul serta bercengrama dengan sanak saudara membuat pertemuan kali ini begitu berkesan. Ditambah lagi saat hidangan makan siang sudah disajikan. Bakwan goreng, pecel beserta sambal menggugah selera lambung yang sudah keroncongan.
Semoga cita cita Mbah Akung telah terkabulkan hari ini, terbesit keinginan suatu saat nanti bisa kami lakukan perjalanan bersama kembali. Al Fatihah!
Comments
Post a Comment